KEBAKARAN PASAR TIMPAH

Pada tanggal, 4 Agustus 2012 jam. 19.30 WIB salah satu anggota Team Emergency mendapatkan informasi adanya kejadian kabakaran di Timpah Kecamatan Timpah Kabupaten Kapuas. Dengan segera team Emergency yang bekerja pada frekuensi Emergency 14.5080.0 Mhz segera berkoordinasi melelalui fasilitas 2M band baik dengan BPK yang ada di Kabupaten Kapuas, Damkar Induk Kabupaten Kapuas dan juga anggota Kepolisian, dalam kejadian tersebut dari pihak emergency dan yang tergabung pada Emergency tidak mengirimkan anggota ke TKM timpah dikarenakan jarak tempuh yang memerlukan waktu lebih kurang 6 Jam perjalanan namun demikian seluruh yang tergabung pada Emergency saling berkoordinasi dengan Damkar Palangka Raya dan Buntok yang letak jangkauan lebih dekat dengan TKM (Tempat Kejadian Musibah) Timpah. Tidak beberapa lama 3 Unit armada dari Kota Palangka Raya merapat di TKM Timpah dibantu dengan mesin dari Masyarakat sekitar dan perusahaan. Di TKM informasi yang dapat dihimpun ada beberapa kendala dalam pemadamanan api dikarenakan untuk mencapai/mendapatkan Sumber air agak kesulitan. Lebih kurang 2 Jam api dapat dikuasai, data yang bisa disampaikan akibat kerugian dari kejadian tersebut sebagai berikut : 

a. Jumlah Bangunan ada 8 buah terbakar

b. 137 pintu / blok terdiri dari 56 pedagang

c. Total kerugian diperkirakan Rp. 5,8 milyar

Untuk kronologis sementara kejadian diakibatkan adan arus pendek yang membakar sebuah kios dan menyambar bensin dan akhirnya api merambat kebangunan lain.

Perlu disampaikan pada pembaca bahwa anggota Damkar dari Kalimantan Selatan yang tergabung pada emergency 500 mendengar adanya kejadian kebakaran di Kapuas akan meluncurkan armadanya namun berkenaan jarak yang cukup jauh untuk emergency 500 Kalimantan selatan Kita Pending untuk keberagkatan, diucapkan terimakasih pada emergency 500 Kalimantan selatan yang selalu bahu membahu dalam mengatasi segala musibah.

Demikian informasi yang dihimpun dari berbagai sumber oleh admin dan permohonan maaf untuk Foto kejadian sampai pada saat ini tidak terpublikasikan.