Orang Kesetrum

Kuala Kapuas, 20 Agustus 2015, sekitar pukul 11.00 Wib salah satu anggota Team Emergency 508 (Rafi'i Hamdi - YC7OCK) melihat orang kena sengatan listrik di Jl. Trans Kalimantan (Handiel Baras) setelah diketahui korban an. Dayat 14 tahun langsung dievakuasi ke RSUD Kapuas untuk mendapatkan tindakan medis.

Laka Lantas Jl.Tambun bungai

Pada hari senin 17 agustus 2015 pukul 14:00 Wib tim emergency 508 mendapatkan informasi bahwa terjadi laka lantas  R2 merk Honda Beat warna putih dengan NoPol KH 3659 BP dengan R4 merk suzuki warna silver dengan NoPol DA 8218 TJ di JL.Tambun bungai (depan bakso rahmad),
Untuk korban ada 2 (dua) orang antara lain :

1.  Pengendara R2 : An. RAHADI
     Alamat                : Jl.Pemuda gg.4 rt.09 Kel.selat dalam kec.selat kapuas
     umur                   : 24 Tahun
     untuk kondisi korban mengalami luka yang cukup parah.

2. pengendara R4 : An. ( nama belum diketahui )
     Alamat                : JL.Nusa indah kapuas
     Umur                   :  +_ 40 Tahun

Untuk R2 dan R4 Sudah diamankan dan sudah ditangani pihan yang berwajib dari kepolisian unit laka polres kapuas.
ttd. ADMIN Komunikasi data Emergency 508 orari Lokal Kapuas.

RADIOGRAM

Berikut disampaikan radiogram yang diterbitkan dari ORARI Pusat yang ditujukan kepada ORARI Daerah seluruh Indonesia

Menindak lanjuti radiogram diatas Team Emergency 508 ORARI Lokal Kapuas yang bersekretariat di Jl. Maluku Selat Tengah Kapuas, dengan ini menyampaikan bahwa Team Emergency 508 Sudah membuat jadwal dan dilaksanakan sejak awal Ramadhan kemarin, bagi masyarakat yang memerlukan bantuan hal seperti yang tercantum pada radiogram tersebut dapat menghubungi POSKO kami yang bekerja pada Clubstation YC7ZQD bekerja pada Frekuwensi 145.080.0 Mhz berikut jadwal dimaksud sperti dibawah ini :

Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan adalah absen laporan keadaan wilayah lingkungan sekitar khususnya dalam kota Kapuas, bagi Anggota Emergency 508, anggota Amatir, Anggota BPK/PMK dan simpatisan yang bekerja pada frekuwensi dimaksud. Dan permohonan maaf apabila petugas Jaga tidak tercantum Callsign.

 

PENCARIAN ANAK HILANG JL.KAPUAS

Rabu, 3 Juni 2015, pukul 12.00 WIB melalui frekuwensi 145.08.0 Mhz diterima informasi adanya laporan telah kehilangan seorang anak dari salah satu masyarakat Jl. Kapuas RT. 04/ RW. 01 Selat Hulu. Muhammad Rifki Bin Alfianor umur -+ 3,5 tahun laki-laki anak kedua dari dua bersaudara, dengan ciri - ciri TB. 90 Cm, rambut lurus, memakai baju warna biru bergambar kemos Bima X dengan celana pendek warna kuning. 

Anak tersebut tidak berada dirumah diketahui pada pukul -+ 11.00 wib, orang tua, keluarga dan masyarakat turut mencari keberadaan Rifki. Dan sampai pukul 12.00 Team Emergency memastikan berita tersebut kemudian melengkapi data/identitas. Dan dilakukan penyisiran baik di darat dan di air yang mana untuk POLAIR sudah berada disana sebelumnya, sehubungan untuk rumah tinggal berada dipinggiran sungai Kapuas. Ambulance Emergency 508 diluncurkan ke TKM pada titik 0, yang berdekatan dengan rumah orang tua Rufki. Kurang lebih pukul 13.00 WIB, anak tersebut ditemukan oleh warga berposisi di dalam aliran sungai kapuas, segera anak tersebut dibawa ke RSUD Kapuas dengan Ambulance 508 yang sudah siap. 

Sesampainya di UGD dan setelah ditangani oleh petugas medis dinyatakan anak Rifki bin Alpianor telah meninggal dunia.

 YG7REZ saat di RS bersama Keluarga

Dan sesuai prosedur almarhum dibawa ke Kamar jenazah dan tidak lama pihak keluarga membawanya kembali kerumah duka dengan armada yang sama ke jalan Kapuas. Pada saat kejadian Ketua Emergency 508 ORARI Lokal Kapuas Bapak Muliadi - YD7OCC selalu menghimbau untuk giat Team Emergency 508 tidak melewati batas sebagai seorang relawan kemanusiaan.

PENYISIRAN ORANG TENGGELAM DESA MAMPAI SARI KAPUAS MURUNG

Selasa 31 Maret 2015 pukul, 15.00 WIB menerima informasi adanya orang tenggelam. Segera team mencari kebenaran informasi dan ternyata memang benar adanya kehilangan salah seorang warga desa Mampai Sari Kecamatan Kapuas Murung. Team belum berani dan menyatakan warga tersebut tenggelam dikarenakan tidak ada yang melihat (saksi) saat kejadian. Pukul 17.00 Wib Team Pandahulu sampai di Desa Mampai Sari dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya guna tindakan selanjutnya dalam pencarian. Warga masyarakat sekitar pada saat itu sudah melakukan pencarian baik di aliran sungai maupun di daratan namun belum membuahkan hasil. Beberapa data awal yang dapat dirangkum sebagai berikut. Pada hari Senin 31 Maret 2015 Nama LAMSAH Binti SAHAMAT pukul 08.00 WIB berobat kesalah seorang petugas didesa tersebut karena sakit yang dideritanya mempunyai riwayat penyakit asma. Sepulangnya kerumah Wanita tersebut diduga melakukan aktifitas kesehariannya di Lanting depan rumah mencuci pakaian, dengan dikuatkannya ditemukan bak cucian dan perlengkapannya masih berada disisi Lanting tersebut dan sepasang alas kaki masih berada ditempatnya. Pukul 10.00 WIB anak kandung dari wanita tersebut mendatangai Lanting karena mendengar suara tangisan, menambah bingung anak kandungnya setelah tidak ditemukannya anak tersebut dirumah lanting. Keluarga dan warga melakukan Pencarian dan masih belum juga menemukannya. Beberapa dugaan akhirnya muncul bahwa wanita tersebut tenggelam di air wargapun melakukan penyelaman dan pencarian menggunakan Garit (alat pencari dari jenis duri yang datarik dari dasar sungai). Koordinasi terus dilakukan dengan Pihak yang terkait oleh Team Emergency 508 ORARI lokal Kapuas. Baik dengan Keluarga, Masyarakat, Organisasi TAGANA, anggota Kepoilisian secara Personil, Koramil Kapuas Murung   dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Kapuas. Ambulance Mercy508 juga telah diluncurkan kedesa tersebut. Pukul 23.00WIB dari BPBD dan Team Emergency 508 meluncur ke TKM dengan menggunakan Speedboot milik BPBD untuk melakukan dukungan dalam pencarian sebanyak 10 personil gabungan.

Dalam perjalanan sesampainya di Palingkau dilakukan penyisiran dan kebetulan bertemu dengan adik kandung wanita tersebut juga melakukan pencarian. Perlu diketahui bahwa aliran sungai tidak terjadi pasang surut dan aliran arus sungai menuju Kapuas, sampai didesa Sei Tatas sudah terjadi Pasang Surut. Perhitungan apabila setelah 2 kali 24 Jam diperkirankan akan timbul , benar adanya setelah 2 kali 24 jam tepatnya pukul 14.00wib team menerima informasi adanya penemuan mayat didesa Kaboli wilayah hukum Polsek Pulau Petak. 

Segera team merapat dan mengevakuasi jenazah tersebut Ke RSUD Kapuas Keperluan kelengkapan Berkas dari Pihak Polsek dengan menggunakan ambulance E508. Pukul 17.00 WIB Jenazah Lamsah sampai didesa Mampai yang mana disemayamkan di Masjid DARUL MUHAJIRIN untuk dimandikan dan diSholatkan dan dikebumikan dipemakaman samping Masjid tersebut.