PENYISIRAN ORANG TENGGELAM DESA MAMPAI SARI KAPUAS MURUNG
Selasa 31 Maret 2015 pukul, 15.00 WIB menerima informasi adanya orang tenggelam. Segera team mencari kebenaran informasi dan ternyata memang benar adanya kehilangan salah seorang warga desa Mampai Sari Kecamatan Kapuas Murung. Team belum berani dan menyatakan warga tersebut tenggelam dikarenakan tidak ada yang melihat (saksi) saat kejadian. Pukul 17.00 Wib Team Pandahulu sampai di Desa Mampai Sari dan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya guna tindakan selanjutnya dalam pencarian. Warga masyarakat sekitar pada saat itu sudah melakukan pencarian baik di aliran sungai maupun di daratan namun belum membuahkan hasil. Beberapa data awal yang dapat dirangkum sebagai berikut. Pada hari Senin 31 Maret 2015 Nama LAMSAH Binti SAHAMAT pukul 08.00 WIB berobat kesalah seorang petugas didesa tersebut karena sakit yang dideritanya mempunyai riwayat penyakit asma. Sepulangnya kerumah Wanita tersebut diduga melakukan aktifitas kesehariannya di Lanting depan rumah mencuci pakaian, dengan dikuatkannya ditemukan bak cucian dan perlengkapannya masih berada disisi Lanting tersebut dan sepasang alas kaki masih berada ditempatnya. Pukul 10.00 WIB anak kandung dari wanita tersebut mendatangai Lanting karena mendengar suara tangisan, menambah bingung anak kandungnya setelah tidak ditemukannya anak tersebut dirumah lanting. Keluarga dan warga melakukan Pencarian dan masih belum juga menemukannya. Beberapa dugaan akhirnya muncul bahwa wanita tersebut tenggelam di air wargapun melakukan penyelaman dan pencarian menggunakan Garit (alat pencari dari jenis duri yang datarik dari dasar sungai). Koordinasi terus dilakukan dengan Pihak yang terkait oleh Team Emergency 508 ORARI lokal Kapuas. Baik dengan Keluarga, Masyarakat, Organisasi TAGANA, anggota Kepoilisian secara Personil, Koramil Kapuas Murung dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Kapuas. Ambulance Mercy508 juga telah diluncurkan kedesa tersebut. Pukul 23.00WIB dari BPBD dan Team Emergency 508 meluncur ke TKM dengan menggunakan Speedboot milik BPBD untuk melakukan dukungan dalam pencarian sebanyak 10 personil gabungan.
Dalam perjalanan sesampainya di Palingkau dilakukan penyisiran dan kebetulan bertemu dengan adik kandung wanita tersebut juga melakukan pencarian. Perlu diketahui bahwa aliran sungai tidak terjadi pasang surut dan aliran arus sungai menuju Kapuas, sampai didesa Sei Tatas sudah terjadi Pasang Surut. Perhitungan apabila setelah 2 kali 24 Jam diperkirankan akan timbul , benar adanya setelah 2 kali 24 jam tepatnya pukul 14.00wib team menerima informasi adanya penemuan mayat didesa Kaboli wilayah hukum Polsek Pulau Petak.
Segera team merapat dan mengevakuasi jenazah tersebut Ke RSUD Kapuas Keperluan kelengkapan Berkas dari Pihak Polsek dengan menggunakan ambulance E508. Pukul 17.00 WIB Jenazah Lamsah sampai didesa Mampai yang mana disemayamkan di Masjid DARUL MUHAJIRIN untuk dimandikan dan diSholatkan dan dikebumikan dipemakaman samping Masjid tersebut.
Segera team merapat dan mengevakuasi jenazah tersebut Ke RSUD Kapuas Keperluan kelengkapan Berkas dari Pihak Polsek dengan menggunakan ambulance E508. Pukul 17.00 WIB Jenazah Lamsah sampai didesa Mampai yang mana disemayamkan di Masjid DARUL MUHAJIRIN untuk dimandikan dan diSholatkan dan dikebumikan dipemakaman samping Masjid tersebut.
Komentar
Posting Komentar
SILAHKAN PEMBACA BLOG MEMBERIKAN KRITIK DAN SARAN UNTUK KEDEPAN AGAR LEBIH BAIK (by admin)