KLOTOK TENGGELAM

Kejadian Klotok tenggelam dimuara Penamas -+20 Meter dari Kejadian, 5 Desember 2014 -+ jam 22.00 WIB jumlah penumpang 7 orang dinyatakan selamat dengan berenang menuju Muara Penamas. Penumpang beralamat di Pangkalan Rekan KM.1 Sekunder. Berita diterima Sabtu 6 Desember 2014 Pukul 07.30 WIB melalui Frekuwensi 145.080.0 Mhz - YC7ZQD dari Katua BPK Penamas Bpk.Darwandi. Penumpang Selamat nama :

1. Johan

2. Dilah

3. Hamdi

4. Pinau

5. Adul

6. Usman

7. Udin

Untuk Pencarian Klotok belum ada informasi

DUKOM KEJURNAS BALAP SEPEDA DAN TOUR DE GUBERNUR CUP KALIMANTAN TENGAH 2014

Pada hari Kamis 4 Desember 2014  kegiatan yang dilaksankan ISSI (Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia). ORARI Lokal Kapuas dalam hal ini dilibatkan Team Emergency 508 menurunkan 1 unit armada dengan 5 (lima) personil dan dibantu anggota yang memantau guna memberikan dukungan komunikasi dalam perjalanan peserta melalui radio di Sekretariat ORARI Lokal Kapuas, Kota Palangkaraya yang bergaris Finish di Kota AIR Kapuas. Dalam Kegiatan Ketua ORARI Daerah Kalimantan Tengah bapak Radha Krisnadi - YB7RDH langsung sebagai Koordinator dan turun langsung dilapangan didampingi anggota lainnya.

Dalam kegiatannya Team Emeegency mendapat Perintah dari Ketua ORDA KALTENG, meskipun kegiatan balap sepeda bergaris finish di Kapuas. Sekitar -+ 50 Pembalap sepeda tingkat Nasional mengikuti kegiatan tersebut seperti atlit dari Jawa Barat, Jawa Timur dan Lokal Kalimantan Tengah. Dengan kegiatan-kegiatan seperti demikian yang khususnya dilaksanakan di Kabupaten Kapuas, ORARI mempunyai peran penting dalam Komunikasi dan Team Emergency 508 yang dimiliki dapat membantu dalam pelaksaanaan. Pada dasarnya kegiatan berjalan lancar dan tidak terjadi musibah diperjalanan mulai dari Kota Palangka Raya sampai di Kapuas.

Bikin  Semangat Pembalap

PEMBEKALAN TIM FASNOT DALAM LG-SAT PENGURANGAN RISIKO BENCANA KABUPATEN KAPUAS

Menindak lanjuti surat BPBD Kabupaten Kapuas Nomor : 893.3/619/BPBD.2014 tanggal, 25 Nopember 2014 perihal Peserta Lokalatih Fasilitator dan Notulis, Team Emergency 508 ORARI Lokal Kapuas menunjuk 1 (satu) anggota untuk mengikuti kegiatan tersebut di Palangkaraya. Selain dari Emergency 508 pesrta lainnya adalah PMI Kabupaten Kapuas 1(satu) orang, BPBD Kapuas 4 (empat) orang dan BPBD Propinsi Kalimantan Tengah 4(empat) orang. Narasumber berasal dari Fasilitator Nasional. Kegiatan dilaksanakan 3 hari. Materi kegiatan LG-SAT ( Local Goverment Self Assesment Tools (Penilaian Kapasitas Lokal Dalam Pengurangan Risiko Bencana). Kegiatan dilaksanakan berdasarkan Fakta- bahwa 

• Jumlah kejadian bencana terus meningkat  
• Daerah merasakan dampak bencana secara lebih cepat dan lebih besar
• Pertimbangan berkelanjutan tidak dapat tercapai tanpa mempertimbangkan pengurangan risiko bencana

Setelah Tim mendapatkan materi pembekalan Kegiatan selanjutnya akan dilaksanakan di Kabupaten Kapuas dengan melibatkan SKPD terkait dan Organisasi di Kabupaten Kapuas. 

Mengingat Pemerintah Daerah merupakan ujung tobak dalam mengantisipasi, mengelola, mengurangi risiko, dan merespon bencana, Kemajuan pelaksanaan PRB ditingkat lokal masih sangat kurang,. Dengan keberadaan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Kapuas tahun 2012 yang mempunyai tugas sebagai : Komando, Pelaksana dan Manager dalam menghadapi Bancana tentunya tidak dapat bekerja sendiri, maka diperlukan dukungan kerjasama dari SKPD dan Organisasi Masyarakat. Seperti dalam kegiatan LG-SAT diharapkan SKPD terkait memberikan data kegiatan yang sudah dan belum dilaksanakan giat Pengurangan Risiko Bencana di Kabupaten Kapuas.

Dengan harapan kegiatan dapat dilaksanakan dan memberikan hasil gambaran  kegiatan Pengurangan Risiko Bencana di Tingkat Kabupaten Kapuas dan sebagai Dokumen untuk perencanaan kedepan.

  

TIGA RUMAH HANGUS TERBAKAR

Selasa, 30 September 2014 kurang lebih pukul 22.30 WIB terjadi kebakaran Perumahan di jl.D.I.Pandjaitan Kapuas. Setidaknya 3 buah rumah terbakar termasuk salah satunya rumah Bapak Santoso Ketua RT.VII, rumah bapak Margono dan rumah Ny.Rahmawati. -+ 15 Jiwa kehilangan tempat tinggal. Beruntung saat kejadian seluruh Anggota Perhimpunan Damkar Mandiri Kabupaten Kapuas yang selalu siaga sampai saat ini mengingat seringnya terjadi kebakaran lahan dan pekarangan di wilayah kecamatan Selat. Damkar Induk yang juga selalu siaga juga segera meluncurkan armadanya ke TKM. Bekerja pada frekuwensi 145.080.0Mhz wadah komunikasi Team Emergency 508 dan Persatuan Damkar Kapuas, dalam giatnya juga mengucapkan rasa terimakasih pada beberapa Instansi Pemerintah maupun BUMN, juga PLN Cabang Kapuas yang dengan segera memadamkan aliran Listrik dilokasi kebakaran. Dinas PU kabupaten Kapuas yang mngirimkan 1 armada Tangki sangat membantu proses pemadaman mengingat debit air yang agak sulit, PDAM Kapuas yang ikut serta dalam pemadaman  yang semula berencana mengirimkan armada Tangki meskipun belum terlaksana sehubungan kendala teknis kami sangat menghargai dan berterima kasih. Kepolisian Kapuas yang segera memblokir jalan dan mengarahkan Armada BPK yang menuju TKM sungguh memudahkan BPK dalam proses pemadamam. Anggota Emergency 508 yang juga turun di TKM berbagi tugas diantaranya :

• Laporan keadaan lokasi
• Mengarahkan akses jalan anggota BPK ke Lokasi
• Mencari sumber air 
• Pengamanan jalan TKM

PASCA KECELAKAAN TRANSPORTASI AIR VERY PENAMAS

Musibah Kecelakaan Transportasi Air kembali terjadi di Kota AIR Kapuas Kalimantan Tengah yang terjadi pada hari Kedua Lebaran Idul Fitri, Selasa, 29 Juli 2014. Dari beberapa sumber data yang dikumpulkan sebanyak 17 Jiwa meninggal dunia. Hal ini menjadikan perhatian khusus oleh Pemerintah Daerah Kapuas, disamping juga banyaknya SKPD, TNI, POLRI dan Masyarakat yang terlibat dalam penanganan, Organisasi Kemanusiaan yang terlibat dalam Evakuasi Korban dan Tidak kalah pentingnya BASARNAS dan Relawan dari Kalimantan Selatan ikut dalam penanganan Bencana dimaksud. 

Sesuai surat dari Bupati Kapuas, Nomor : 105/VIII/HMSP/2014, tanggal, 4 Agustus 2014, Perihal Undangan Silaturahim.

Pada hari Selasa 5 Agustus 2014 di Halaman kantor Bupati Kapuas dipenuhi oleh PNS, BUMD, TNI, POLRI dan Relawan Kemanusiaan baik dari Kapuas maupun dari Kalimantan Selatan. Ditempat yang sama Penyerahan Tali Asih Pada Tim Relawan Penanganan Musibah Transportasi Air tersebut.

Perlu juga disampaikan pada pembaca bahwa keberadaan Team Emergency 508 -+ sudah 2,6 tahun dan masih banyak peralatan yang dimiliki diantaranya,  

• Alat Transportasi Air (Speed Boat) dimana masyarakat masih banyak menggunakan transportasi melalui air dan kemungkinan terjadinya kecelakaan bisa terjadi kapan saja. Dalam giatnya Team Emergency 508 sudah melakukan lebih dari 6 kejadian kecelakaan air yang mengakibatkan korban tenggelam (dapat dilihat pada arsip blog ini), 
• Kantong Mayat yang mana selama ini berkoordinasi dengan Polres Kapuas, PMI Kapuas
• Tenda Rumah tangga mengingat penyisiran orang tenggelam saat dilapangan bisa memakan waktu -+ 2(dua) hari
• Alat Komunikasi Emergency Setup untuk menjangkau lokasi yang sangat jauh jaraknya guna menyampaikan perkembangan informasi tahapan (kemajuan di TKM- Tempat Kejadian Musibah)    
• dan masih banyak yang lainnya

Semangat Kami dilapangan seperti yang tertera pada tujuan didirikan Team ini, tidak menjadi kendala walaupun masih banyak kekurangan kami seperti hal diatas, karena kami yakin semua ada jalan keluarnya. Koordinasi dan Kebersamaan dalam menjalankan tugas kemanusiaan tetap harus terjaga.

Salam...... Satukan Hati Untuk Kemanusiaan.