Bupati Kapuas Meninjau Langsung ke lokasi Kebakaran Lahan KM. 12 Basarang

Pada Hari Jum'at 04 September 2015 Pukul 16.00 WIB Pada Frekuensi 145.080.0 Mhz E508 dan Perhimpunan Damkar Mandiri menurunkan armada pada lokasi kebakaran lahan tersebut. Entah bagaimana informasi yang disampaikan kebakaran lahan tersebut sampai pada Bupati Kapuas, dan memberikan intruksi untuk menurunkan seluruh armada Ambulance yang berada di Kota Kapuas. Lebih kurang 8 Unit Ambulance turun ke Lokasi tersebut, termasuk Unit Ambulance E508. Setelah Team E508 saat datang dilokasi gabungan Damkar sedang bekerja

 Lokasi Rei 1.

Menurut info dari salah satu anggota E508 karena didalam terdapat perumahan penduduk maka perjalanan dilanjutkan ke Rei 2 dan bertemu dengan salah satu warga Bapak Supiani Handil Karya. Berdasarkan informasi kebakaran lahan mulai terjadi pada Kamis, 3 Agustus 2015 dan pada Hari Jum'at, 4 Agustus 2015 merupakan puncak dikarenakan angin yang cukup kencang. Terdapat lebih kurang 11 KK yang nama-namanya sebagai berikut, Supiani, Nyoman Mais, Kade Barep, Kade Mare, Yase, Wanto, Maksum, Wayan Rauh, Ketut Aringe, Utuh Badut. Pembagian masker oleh team E508 dari Dinas Kesehatan juga dilakukan pada seluruh Jiwa yang berada dilokasi tersebut.


 
Setelah lebih kurang 60 menit E508 dilokasi Rei 1,  Bapak Bupati Kapuas langsung turun kelokasi Kabakaran lahan dan mengunjungi salah satu Keluarga dan memerintahkan untuk evakuasi warga terutama anak-anak kelokasi yang lebih aman, untuk menghindari gangguan saluran pernapasan. Dengan didampingi unsur Tripika kecamatan Basarang, dan Dokter dari Dinas Kesehatan Kapuas. Mengingat pekatnya asap tidak seluruh warga dikunjungi oleh Bapak Bupati.

Dari informasi yang dikumpulkan lahan yang terbakar sebagian besar hutan belantara dan hanya beberapa kebun Nanas yang belum dipanen.
Mendatangi kesetiap kelurga untuk menghimbau warga terutama yang mempunyai Bayi, Balita dan Anak untuk meninggalkan rumah guna menghindari asap. Pada tahap awal ada beberapa warga yang mau mengikuti arahan dan juga ada yang tidak mau karena merasa tahan. kurang lebih 8 anak-anak dievakuasi menggunakan roda 2.
Team Gabungan
Dari Rei 1 s/d Rei 16 saat dilokasi tidak ada korban yang dievakuasi. 
Lebih kurang 150 Relawan gabungan yang masing-masing tugasnya turun dilokasi.

Komentar

Postingan Populer