Rabu, 23 September 2015

Rapat Penyusunan Tim Tanggap Darurat Bancana Kebakaran Lahan,hutan dan Pekarangan di Kab.Kapuas Tahun 2015



Tim Emegency 508 Orari Lokal Kapuas menghadiri undangan dari BPBD Kab.Kapuas, Pada Hari Selasa 22 Sep 2015. Bertempat di Ruangan Rapat Kantor PEMDA KAPUAS, Rapat tersebut dihadiri
 

antara lain : Bupati Kapuas,Sekda Kapuas,Polres kapuas,Dandim 1011 KLK, Pemadam Pemda Kapuas, Manggala Agni,Emergency 508, PMI Kapuas. ORARI Lokal Kapuas, PMI Kapuas,Damkar Mandiri Kapuas, BALAKAR 545 kapus,PDAM Kapuas dan SKPD yang terkait.

Dalam Rapat tersebut ada 2 (dua) Poin yang dibahas antara lain :

1.Penentuan Status Bencana Kebakaran Lahan,hutan dan Pekarangan Kab.Kapuas
2.Penyusunan Tim Tanggap Darurat bencana Kebakaran Lahan,hutan dan pekarangan di Kab.Kapuas

Rapat dipimpin Wakil Bupati Kapuas yang berlangsung dari pukul 13:00 WIB Sampai dengan 15 : 00 WIB. Dalam Rapat tesebut memperoleh hasilnya antara lain: 


1. Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Lahan,hitan dan Pekarangan Di    Kab.Kapuas Tahun 2015


2. Penetapan Posko yang dilaksanakan mulai dari 15 Sep - 15 Okt 2015 dan untuk posko berada di 2 (dua) titik pertama  di Wilayah Bundaran Besar sekitarnya Jl,Pemuda dan di Wilayah Pulau telo sekitarnya JL.Patiih Rumbih.


3. Pembuatan penampungan air dengn memanfaatkan lubang,selokan dan lobang dengan di tampung dengan plastik terpal supaya pemadaman dengan mesin portable lebih mudah. Damkar mandiri kapuas ditugaskan untuk mencari titik-titik penampungan air dan PDAM kapuas siap mengisi tempat penampungan tersebut.


Untuk hal-hal yang lain masih dikoordinasikan dengan pihak yang terkait.






Selasa, 15 September 2015

Kebakaran Anjir Km.10 Menghanguskan 5 (lima) buah rumah

Pada hari selasa, 15 September 2015 Sekitar pukul 03:00 wib dini hari terjadi kebakaran di Jl.Trans Kalimantan KM.10 Anjir serapat  Handel Perwira Kec.Kapuas Timur Kab.Kapuas. kebakaran tersebut menghanguskan 5 (lima) buah rumah. pemiliknya antara lain :

1. ibu Amah 80 tahun 2. Supian sauri 36 Tahun3. Arbayah 70 Tahun4. Siti Fatimah 70 Tahun5. Mahdi 38 Tahun

info yang didapat dari anggota EMERGENCY 508 tidak ada korban yang jiwa dan yang terluka.


Sabtu, 05 September 2015

Bupati Kapuas Meninjau Langsung ke lokasi Kebakaran Lahan KM. 12 Basarang

Pada Hari Jum'at 04 September 2015 Pukul 16.00 WIB Pada Frekuensi 145.080.0 Mhz E508 dan Perhimpunan Damkar Mandiri menurunkan armada pada lokasi kebakaran lahan tersebut. Entah bagaimana informasi yang disampaikan kebakaran lahan tersebut sampai pada Bupati Kapuas, dan memberikan intruksi untuk menurunkan seluruh armada Ambulance yang berada di Kota Kapuas. Lebih kurang 8 Unit Ambulance turun ke Lokasi tersebut, termasuk Unit Ambulance E508. Setelah Team E508 saat datang dilokasi gabungan Damkar sedang bekerja

 Lokasi Rei 1.

Menurut info dari salah satu anggota E508 karena didalam terdapat perumahan penduduk maka perjalanan dilanjutkan ke Rei 2 dan bertemu dengan salah satu warga Bapak Supiani Handil Karya. Berdasarkan informasi kebakaran lahan mulai terjadi pada Kamis, 3 Agustus 2015 dan pada Hari Jum'at, 4 Agustus 2015 merupakan puncak dikarenakan angin yang cukup kencang. Terdapat lebih kurang 11 KK yang nama-namanya sebagai berikut, Supiani, Nyoman Mais, Kade Barep, Kade Mare, Yase, Wanto, Maksum, Wayan Rauh, Ketut Aringe, Utuh Badut. Pembagian masker oleh team E508 dari Dinas Kesehatan juga dilakukan pada seluruh Jiwa yang berada dilokasi tersebut.


 
Setelah lebih kurang 60 menit E508 dilokasi Rei 1,  Bapak Bupati Kapuas langsung turun kelokasi Kabakaran lahan dan mengunjungi salah satu Keluarga dan memerintahkan untuk evakuasi warga terutama anak-anak kelokasi yang lebih aman, untuk menghindari gangguan saluran pernapasan. Dengan didampingi unsur Tripika kecamatan Basarang, dan Dokter dari Dinas Kesehatan Kapuas. Mengingat pekatnya asap tidak seluruh warga dikunjungi oleh Bapak Bupati.

Dari informasi yang dikumpulkan lahan yang terbakar sebagian besar hutan belantara dan hanya beberapa kebun Nanas yang belum dipanen.
Mendatangi kesetiap kelurga untuk menghimbau warga terutama yang mempunyai Bayi, Balita dan Anak untuk meninggalkan rumah guna menghindari asap. Pada tahap awal ada beberapa warga yang mau mengikuti arahan dan juga ada yang tidak mau karena merasa tahan. kurang lebih 8 anak-anak dievakuasi menggunakan roda 2.
Team Gabungan
Dari Rei 1 s/d Rei 16 saat dilokasi tidak ada korban yang dievakuasi. 
Lebih kurang 150 Relawan gabungan yang masing-masing tugasnya turun dilokasi.

SALAM TANGGUH

  Semangat Pagi Apa kabarnya sobat semua  Senin 18 November 2024 Selamat beraktifitas  Salam Sehat Salam Tangguh Salam Kemanusiaan