PENYISIRAN KORBAN TENGGELAM

Pada salah satu desa wilayah kecamatan Kapuas Hilir tepatnya di desa Hampatung 3 RT.1 merupakan pinggiran aliran sungai Kapuas. Aktifitas masyarakat dalam kesehariannya seperti mandi lebih suka menggunakan air sungai. Pada hari Sabtu tanggal, 9 Februari seperti biasa masyarakat mandi dialiran sungai tersebut yang kebetulan pada saat itu air pasang. Naas bagi salah seorang remaja perempuan yang kebetulan berada didesa Hampatung3 RT.1. Bermula keinginan  untuk bisa berenang, bersama teman-teman sebayanya ikutlah mandi di sungai (batang bahasa Lokal). Merasa belum bisa berenang maka remaja putri tersebut dibekali pelampung. Namun kehendak lain dari Yang Maha Kuasa remaja putri tersebut lepas dari pelampung dan hanyut (tenggelam) dibawa derasnya aliran sungai. Remaja putri tersebut bernama BUNGA OKTAVIANA Putri Ketiga dari Bapak  Aad(Nama Panggilan). Korban berstatus masih pelajar Pada SMPN2 Kuala Kapuas Kelas. 1 (7). Alamat korban sebenarnya di Jalan Milono Kuala Kapuas pada saat itu orang tua korban pergi keBanjarmasin dan Korban tinggal ditempat Neneknya. 

 Team Emergency 508 Orari Lokal Kapuas menurunkan Teamnya dan menggunakan Speed Boat untuk penyisiran dan juga melakukan koordinasi dengan team penyelam dari murung Keramat. Penyisiran dilakukan -+3 jam setelah kejadian. Pada       pukul 18.35 WIB, korban berhasil diangkat dari dasar sungai

Sebelumnya Team berkoordinasi dengan pihak keluarga apabila ditemukan dimana korban dibawa mengingat alamat korban di Jl.Milono namun pihak keluarga minta disemayamkan dirumah neneknya yang letaknya -+30 Meter dari TKM. Namun demikian Team sudah menyiapkan Unit Ambulance apabila diperlukan. Lebih kurang 20 Personil Team Emergency diturunkan dalam kejadian tersebut dan masing-masing mempunyai tugas tersendiri. Dengan keterbatasan perlengkapan rescue, maka team selalu berkoordinasi dengan organisasi lain yang bergerak dibidang kemanusiaan seperti PMI Kabupaten Kapuas, TAGANA dan juga Personil Kepolisian serta Personil Kodim 1011 KLK. 

 Beberapa Anggota Team dalam arsip kegiatan di Posko TKM Hampatung setelah melakukan Penyisiran